1. Jika Anda menunggu untuk mengampuni sampai Anda merasa bisa mengampuni, Anda tidak akan pernah mengampuni.
2. Tanpa anugerah Tuhan, kita tidak akan pernah mengampuni.
3. Pengampunan itu penting namun tidak mudah.
4. Pengampunan adalah hal yang pertama antara kita dan Tuhan.
5. Tuhan tidak merancangkan semua hal dalam kehidupan selalu terasa menyenangkan.
6. Tidak ada yang dapat menyingkirkan kesombongan seperti keadaan sengsara.
7. Tidak ada yang mengerti seni dari pengadilan dan pembalasan seperti Tuhan.
8. Akan datang satu hari dimana setiap perselisihan akan diselesaikan. Saat Anda mengerti hal ini, Anda dibebaskan dari perasaan bahwa Anda wajib menyelesaikan semua persoalan di bumi ini.
9. Teologi yang baik adalah perintah, tentang bagaimana pendapat Anda mengenai Tuhan yang menentukan bagaimana Anda merespon dalam saat-saat sulit.
10. Tuhan itu baik. Jika Anda tidak percaya itu, maka mengampuni orang lain adalah hal yang mustahil.
11. Tuhan adalah Raja yang bertahta. Tidak ada kesalahan dalam ekonomi Tuhan, dan tidak ada rincian sekecil apapun yang luput dari perhatianNya.
12. Kasih karunia Tuhan selalu cukup.
13. Ada perkataan bijak: "Waktu menyembuhkan segalanya". Itu tidak selalu benar.
14. Mengampuni dan melupakan bukan hal yang sama.
15. Tidak ada yang dapat membuat seseorang menjadi lebih peka terhadap perasaan orang lain dibanding orang yang pernah mengalami hati yang hancur.
16. Saat Anda telah diperlakukan dengan salah, tidak ada yang lebih buruk dibanding perasaan bahwa Anda telah diabaikan.
17. Pengampunan adalah hadiah yang saya berikan kepada orang yang tida berhak menerimanya. Jika mereka berhak atas pengampunan, maka mereka sebenarnya tidak membutuhkannya.
18. Pengampunan yang sejati membutuhkan pengorbanan yang besar. Tapi sikap tidak mau mengampuni menuntut lebih banyak lagi.
19. Kepahitan meracuni segalanya.
20. Saya tidak melihat diri saya sebagaimana adanya saya.
21. Saya lebih seperti musuh saya daripada yang saya bisa akui.
22. Jika saya mengalami kesulitan untuk mengasihi musuh-musuh saya, saya seharusnya ingat bahwa saya sendiripun juga adalah musuh dari seseorang yang lain.
23. Tuhan menggunakan musuh-musuh kita untuk menjadikan kita lebih mirip dengan Yesus.
24. Anda tidak pernah menjadi lebih seperti Yesus dibanding saat Anda mengampuni.
25. Kita tidak akan pernah sampai pada titik dimana kita tidak lagi membutuhkan pengampunan maupun mengampuni.